top of page

ARSITEKTUR TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

  • SUCI LESTARI, 27316162
  • Jan 6, 2018
  • 2 min read
Seperti yang telah dipaparkan di dalam buku Ir. Heinz Frick bahwa kehidupan manusia memiliki dua segi yaitu segi alam dan juga teknik. Yang dimana teknik lahir dari kesenjangan yang terjadi dari proses biologik yang terlalu memakan waktu yang terlalu lama, oleh karena itu teknik biasa muncul dimana terdapat kekurangan dan berfungsi untuk menjembatani segala masalah yang ada. Namun penggunaan teknik yang berlebihan sering kali membawa dampak yang negatif dari segi biologi, psikologi, dan ekologi. Untuk itu lahirlah arsitektur biologi untuk menetralisir dampak yang muncul dari penggunaan teknik yang berlebih. Oleh karenanya arsitektur teknik dialihkan ke arsitektur biologik yang lebih memperhatikan keselarasan alam dan juga kenyamanan penghuninya secara keseluruhan.

Bicara tentang pembangunan sama saja dengan bicara tentang pembaharuan atau perubahan, banyak perubahan yang terjadi pada suatu pembangunan atau perubahan, tidak terkecuali dengan perubahan alam yang erat kaitannya dengan kualitas kehidupan manusia. Ketika alam seimbang dengan manusia dan kemanusiaan maka akan terbangun suatu kualitas lingkungan yang baik. Namun yang sering terjadi adalah tidak terpenuhinya salah satu aspek tersebut yang menimbulkan ketidakpuasan kualitas lingkungan. Contohnya seperti pembangunan pabrik atau jalan yang merusak sawah atau hutan dan banyaknya kebutuhan akan bahan dari alam. Sesungguhnya kehidupan kita dapat merusak keadaaan alam jika kita hanya hidup dari alam tetapi kita tidak menghidupi alam.
Salah satu usaha untuk mencapai sebuah keseimbangan kualitas hidup juga dapat dilakukan dengan memberi perhatian terhadap pemakaiian energi yang dibutuhkan, karena sekecil apapun energy yang digunakan itu akan berkontribusi langsung dengan keseimbangan kualitas lingkungan karena dapat merusak lingkungan, oleh karena itu perlu adanya perhitungan-perhitungan yang matang ketika pembangunan akan dilaksanakan.
Dari apa yang telah saya baca pada buku Arsitektur dan Lingkungan ini, dapat dipahami bahwa kita sebagai calon arsitek banyak sekali aspek yang perlu dipelajari, pahami, dan terapkan pada rancangan kita untuk mewujudkan suatu keseimbangan kualitas lingkungan serta untuk menghindari masalah baru yang timbul karena adanya pembangunan. Cintailah dan peliharalah alam karena alam telah memberikan segalanya untuk kita.

Sumber: Frick, Heinz. 1986. Arsitektur dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius

 
 
 

Comments


 Recent   
 Posts  
About  
 

SEORANG MAHASISWA ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA 

  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon

© 2023 by Ad Men. Proudly created with Wix.com

Contact
 

Success! Message received.

Thanks to our advetisers
 

I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me. I’m a great place for you to tell a story and let your users know a little more about you.

bottom of page